RUSIA, KOMPAS.TV - Sempat menyinggung kehidupan di Indonesia dengan nada sarkas di media sosial pada Mei 2025 yang lalu, mantan Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara yang bergabung dengan pasukan militer Rusia, kini justru memohon pada pemerintah agar status kewarganegaraan Indonesianya tidak dicabut. <br /> <br />Satria bilang, dia tidak tahu soal undang-undang yang mengatur kehilangan kewarganegaraan jika berperang untuk pihak asing. <br /> <br />Ia pun berdalih ikut berperang di Rusia hanya untuk mencari nafkah. <br /> <br />Merespons permintaan Satria agar kewarganegaraannya tidak dicabut, Kementerian Pertahanan menyerahkan hal itu ke Kementerian Luar Negeri. <br /> <br />Kementerian Pertahanan pun mengimbau agar berhati-hati jika ada tawaran-tawaran untuk bergabung dengan pasukan militer asing. <br /> <br />Pasalnya, akan ada konsekuensi hukum yang diberikan jika langkah itu diambil. <br /> <br />Sementara itu, TNI Angkatan Laut juga menyerahkan permintaan Satria itu kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum. <br /> <br />TNI Angkatan Laut juga menegaskan, Satria sudah tidak memiliki keterkaitan dengan TNI AL. <br /> <br />TNI AL menyebut sudah memecat Satria karena terbukti desersi di masa damai serta dijatuhi hukuman penjara satu tahun. <br /> <br />Di sisi lain, Kementerian Hukum menyatakan tidak ada proses pencabutan status WNI kepada Satria Arta Kumbara. <br /> <br />Melainkan, Satria otomatis kehilangan kewarganegaraannya karena sudah berperang untuk pihak asing. <br /> <br />Baca Juga Eks Marinir Satria Minta Pulang Usai Bertempur dengan Rusia, Komandan Korps Marinir: Sudah Desersi di https://www.kompas.tv/internasional/607248/eks-marinir-satria-minta-pulang-usai-bertempur-dengan-rusia-komandan-korps-marinir-sudah-desersi <br /> <br />#eksmarinir #satriaarta #rusia <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/607255/eks-marinir-satria-kumbara-mohon-status-wni-tak-dicabut-ini-respons-kemhan-dan-tni-al-sapa-malam
